Entri yang Diunggulkan

Kumpulan Link Pusat Belanja Tas & Koper Online di Xinfushop.co.id

Cari Pusat Belanja Tas & Koper Online Di Xinfushop , hubungin : 081260227278. Bisa Cicilan 0% & Free Ongkir.   Pusat Belanja TAS...

Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Linux. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 September 2016

Cara Konfigurasi Mail Server Di Debian Server 8.5

Pada tutorial server kali ini, kita akan membahas mengenai mail server. Mail server adalah suatu program yang memungkinkan seorang pengguna mengirimkan atau menerima e-mail satu sama lain dalam suatu jaringan. Mungkin teman-teman sudah sering berkirim e-mail menggunakan beberapa mail server, seperti gmail, ymail, dan lain-lain. Disini kita akan membuat juga mail server sesuai dengan keinginan kita.



Untuk menkonfigurasi mail server, Anda harus memastikan bahwa Anda telah mengkonfigurasi dns server, dan web server. Di dalam konfigurasi mail server kali ini, ada beberapa paket / aplikasi yang digunakan, diantaranya adalah postfix, courier-imap, courier-pop, squirrelmail, dan apache2. Nah, Mungkin dari beberapa penjelasan di atas, sudah ada gambaran mengenai mail server. kalau begitu, langsung saja disimak tutorial di bawah ini.


1. Sama seperti biasanya, pertama lakukan booting dan login sebagai root. Setelah login sebagai root lakukan istalasi postfix dengan cara mengetikan perintah "apt-get install -y postfix" lalu tekan enter. Setelah itu, masukkanlah DVD yang diminta untuk instalasi paket, dan tekan enter. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.


Catatan : Untuk semua instalasi paket dalam konfigurasi, masukkanlah dvd berdasarkan binary dvd yang diminta untuk instalasi tersebut.

2. Selanjutnya, klik OK pada tampilan yang dimunculkan dan pilih "Internet Site", lalu pada bagian "system mail name" biarkan saja secara default.





3. Selanjutnya lakukan pengeditan pada file main.cf, dengan cara mengetikkan perintah "nano /etc/postfix/main.cf" . Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.


4. Tambahkan script "home_mailbox = Maildir/" (tanpa tanda kutip dan perhatikan pula penggunaan huruf kapital serta tanda baca lainnya). 


5. Simpanlah file tersebut dengan cara menekan "Ctrl+X" > "Y" > enter.


6. Setelah menyimpan file tersebut ketikkan perintah "dpkg-reconfigure postfix" untuk melakukan konfigurasi ulang pada postfix.


7.  Ada beberapa hal yang dikonfigurasi ulang pada postfix. Konfigurasi ulang pada postfix dilakukan, karena ada beberapa hal yang perlu ditambahkan atau diubah agar proses pembuatan mail server dapat berhasil. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan beberapa gambar di bawah ini.












8. Setelah melakukan konfigurasi ulang pada postfix, selanjutnya lakukan instalasi paket courier-imap dan courier-pop, dengan cara mengetikkan perintah "apt-get install courier-pop courier-imap". Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini. Courier-imap dan courier-pop adalah aplikasi yang berfungsi untuk mengirim dan menerima email yang akan dikirim ataupun yang akan diterima oleh user.


9. Untuk web based, boleh ditambahkan dan boleh pula tidak. Tapi disini, saya tidak menambahkan web based.

10. Selanjtunya buatlah maildir baru dengan cara mengetikkan perintah "maildirmake /etc/skel/Maildir".

11. Selanjutnya, lakukan instalasi paket squirrelmail dengan cara mengetikkan "apt-get install -y squirrelmail".

12. Selanjutnya lakukan pengeditan di file apache.conf dengan cara mengetikkan perintah "nano /etc/apache2/sites-enabled/mail".

13. Tambahkanlah script seperti dibawah ini


Ganti ikran.com dengan domain Anda

14. Selanjutnya simpanlah file tersebut dengan cara menekan "Ctrl+X" > "Y" > Enter


15. Setelah menyimpan file tadi, selanjutnya ketikkan perintah "nano /etc/apache2/apache.conf"


16. Tambahkan script "Include /etc/squirrelmail/apache.conf".


17. Simpanlah file tersebut dengan cara menekan "Ctrl+X" > "Y" > Enter.


18. Setelah menyimpan file tersebut, selanjutnya kita akan melakukan restart pada semua paket yang terpakai untuk konfigurasi mail server. Ketikkan "/etc/init.d/postfix restart" untuk merestart postfix, ketikkan "/etc/init.d/courier-imap restart" untuk merestart courier-imap, ketikkan "/etc/init.d/courier-pop" untuk merestart courier-pop, dan ketikkan "/etc/init.d/apache2 restart" untuk merestart apache2. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.


 19. Setelah semua restart aplikasi selesai, berarti konfigurasi mail server juga telah berhasil. Sekarang Anda dapat membuka mail server yang telah Anda buat di browser sesuai dengan Server Name yang telah Anda buat.

20. Setelah dapat membuka mail server di browser, kita sudah dapat melakukan pengiriman email dari satu user ke user lainnya. Nah, untuk menambahkan user, gampang saja, cukup ketikkan perintah "adduser namauseryangdiinginkan" pada server. Perhatikan gambar di bawah ini.



21. Jika sudah membuat user, Anda sudah dapat melakukan login pada mail server yang telah Anda buat, Berikut penampakan apabila Anda telah berhasil login.



22. Selesai


Dengan demikian, berarti proses pembuatan mail server sudah selesai. Cukup mudah kan ? Bagi yang mau bertanya-tanya seputar pembuatan mail server, langsung saja dikomen. Sampai jumpa pada postingan berikutnya.





Kamis, 22 September 2016

Cara Install Debian Server 8.5

Mungkin beberapa postingan yang dibahas di Intutoko telah membahas mengenai konfigurasi beberapa aplikasi di debian server. Nah, tapi belum pernah dibahas mengenai instalasi debian servernya. Pada postingan kali ini kita akan membahas cara menginstall debian server. Seharusnya, postingan ini adalah postingan yang harus pertama saya posting, karena dari sini awalnya. Tapi, Admin juga manusia bias, jadi mohon maaf, karena lupa memposting terlebih dahulu cara instalasi debian server.



Untuk instalasi debian server diperlukan bootable / burningan dari sistem operasi (OS) debian server ini. Jadi untuk itu, downloadlah terlebih dahulu file debian di website resmi debian. lalu, burninglah ke DVD atau buat bootable menggunakan flashdisk. Setelah menyediakan peralatan yang akan digunakan, maka langsung saja perhatikan gambar di bawah ini.


1. Pertama-tama, masukkanlah bootable OS yang telah Anda buat di dvdrom jika menggunakan dvd, dan jika menggunakan flashdisk, maka masukkanlah flashdisk tersebut ke port usb.

2. Setelah itu, setting bios, dan bootinglah menggunakan usb/dvd. Jika Anda sudah booting menggunakan flashdisk/dvd maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ino. Disini saya memilih "Install". Tapi Anda juga bisa memilih "Graphical Install" untuk menginstall menggunakan mode grafik.


2. Selanjutnya, kita akan memilih bahasa yang akan digunakan pada saat proses instalasi. Disini saya memilih bahas inggris. tekan tombol arah atas / bawah dan tombol enter untuk memilih bahasa yang ingin daigunakan.


3. Setelah itu, pilih lokasi dimana Anda berada. Untuk memilih Indonesia pilih other > asia > indonesia




4. Setelah pemilihan bahasa, selanjutnya pilih time zone yang ingin Anda gunakan. Perhatikan gambar di bawah ini.


5. Selanjutnya pilih jenis keyboard, disini saya memilih keyboard "american english".


6. Selanjutnya, isi hostname sesuai dengan yang Anda inginkan. Disini saya mengisi hostname dengan nama "debian" saja.


7. Langkah selanjutnya, pengisian domain name. Kosongkan saja, lalu tekan enter.


8. Selanjutnya, kita tiba di pemberian password untuk user root (super user). Isikan password Anda lalu tekan enter, dan isikan kembali password Anda untuk konfirmasi.




9. Setelah mengisi password root, selanjutnya kita akan diminta untuk mengisikan username baru beserta passwordnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.




10. Setelah menkonfigurasi username dan password baru, selanjutnya kita akan menkonfigurasi wilayah untuk time zone kita. Disini saya pilih central, karena letak wilayah saya memang berada di Indonesia Tengah, tepatnya di Sulawesi


11. Selanjutnya, kita masuk dalam proses pemartisian. Disini pilih manual. Sebenarnya disini terserah Anda mau pilih apa saja. Tapi karena, kita dalam proses belajar, pilih saja manual agar supaya kita bisa mengerti lebih dalam mengenai pemartisian.


12. Untuk pemartisian, pertama-tama, pilih pada harddisk Anda.


13. Pilih yes pada tampilan yang dimunculkan.


14. Pilih kapasitas harddisk yang sudah dibuat tadi (free space).


15. Pilih "create new partition", untuk membuat partisi baru.


16. Selanjutnya, kita akan mengisi kapasitas partisi yang akan di buat. Untuk partisi pertama, isi 2GB. 2GB akan kita gunakan untuk partisi "/boot"


17. Disini pilih "primary" lalu tekan enter.


18. Sealnjutnya, kita akan menentukan peletakan partisinya. Disini pilih saja "Beginning". Untuk peletakan partisi ini, tergantung keinginan Anda, dan peletakan ini tidak terlalu berpengaruh di sistem. Tetapi hanya berpengaruh pada urutan partisi yang ada pada harddisk PC Anda.


19. Untuk "mount point" ubah menjadi "/boot" dan ubah "bootable flag" menjadi "on", dan pilih "done setting up the partition". Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.





20. Selanjutnya, buatlah partisi lainnya seperti pada gambar di bawah ini. Langkah-langkahnya, hampir sama dengan langkah sebelumnya. Jika sudah selesai membuat beberapa partisi, pilih "finish partitioning and write changes to disk".


  keterangan: 
  • Untuk boot, kapasitasnya isi 2gb, primary,
  • Untuk swap, kapasitasnya isi 2gb. Partisi swap ini adalah partisi yang berfungsi sebagai pembantu untuk ram. Jadi bisa dikatakan partisi swap ini sebagai partisi yang termasuk partisi yang penting karena dengan partisi ini, system dapat berjalan dengan baik.
  • Selanjutnya untuk partisi "/(root)" dan "(/home)" pembagian partisinya rumusnya adalah membagi 2 sisa kapasitas harddisk yang tersisa.

21. Selanjutnya klik "yes" pada tampilan yang dimunculkan, dan tunggu sampai prosesnya selesai.


22. Klik saja "no" pada setiap tampilan yang dimunculkan.




23. Langkah selanjutnya adalah langkah pemilihan software yang akan diinstall pada server. Disini cukup pilih "SSH Server" dan "standard system utilities" dengan cara menekan tombol "Space" untuk mark / unmark. Setelah memilih software yang akan diinstall, tekan "tab" lalu "enter"pada "continue".


24. Setelah pemasangan aplikasi selesai klik "yes" pada permintaan instalasi "Grub Loader".


25. Disini pilihlah direktori untuk grub loader yang telah ada secara otomatis. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.


26. Setelah pemasangan Grub Loader selesai maka instalasi debian server 8.5 pun sudah selesai. Klik "continue" pada tampilan yang dimunculkan.


Dengan demikian, maka Anda sudah dapat login ke server Anda seperti pada gambar di bawah ini.



Sekian tutorial kali ini, semoga dapat membantu. Mohon maaf apabila postingan ini masih memiliki banyak kekurangan. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.