Cara Install XAMPP

Cara Install XAMPP di Komputer / Laptop

Pernahkan kamu berpikir untuk belajar membuat dan mengelola website ? Pasti pernah deh, tapi mungkin kamu terkendala karena tidak memiliki hosting sendiri, karena harga dari suatu hosting sangatlah mahal. Tapi, tenang saja, bagi kalian yang belum punya hosting, ada alternatif lain untuk belajar membuat dan mengelola website.

Alternatif membuat website yang dimaksud adalah menggunakan laptop / komputer kita. Bagaimana sistem kerjanya ? sistem kerja dari alternatif yang saya maksud adalah laptop / komputer kita bertindak sebagai suatu hosting sungguhan. Alternatif ini memang suatu kemudahan yang diberikan, sampai-sampai orang yang sudah mahir sekalipun dalam website, sering menggunakan alternatif ini.

Lalu, bagaimana cara agar supaya laptop / komputer yang kita miliki bisa bertindak sebagai server layaknya hosting asli ? Nah, untuk memenuhi hal tersebut, sekarang sudah ada aplikasi yang dapat digunakan. Istilah kerennya dikatakan sebagai aplikasi localhost (server lokal).

Aplikasi apakah itu ? Nah, disini kita akan membahas aplikasi localhost yang paling populer, yaitu XAMPP. Aplikasi XAMPP ini adalah aplikasi yang dibuat oleh Apache Friends, yang mana aplikasi XAMPP tersebut dapat diunduh secara gratis di website mereka. Terdapat banyak fitur yang disediakan oleh XAMPP untuk mempermudah kita mengelola localhost, diantaranya:

• Apache
• PHP
• MySQL
• PhpMyAdmin
• Filezilla FTP Server

Untuk menambah wawasan lebih banyak mengenai XAMPP, silahkan dibaca artikel ini Belajar Membuat dan Mengelola Website dengan XAMPP

Sebelum belajar membuat dan mengelola website menggunakan XAMPP, ada baiknya terlebih dahulu kita belajar untuk melakukan instalasi XAMPP. OK, langsung saja disimak panduan instalasi XAMPP berikut ini.

Berhubung karena saya pengguna windows, maka di tutorial kali ini, saya akan memperlihatkan tutorial instalasi XAMPP pada windows, tapi untuk instalasi XAMPP di sistem operasi lain, langkahnya tidak jauh berbeda.

Cara Install XAMPP di Windows

1. Pertama download lah terlebih dahulu installer XAMPP di website apache friends.

2. Selanjutnya bukalah installer yang telah Anda download dengan cara double klik pada file tersebut.

3. Pada tampilan yang dimunculkan terdapat tampilan ucapan selamat datang, klik next saja pada bagian ini.

4. Setelah itu, kita akan diminta memilih tools-tools yang akan diinstall. Disini, centang saja semua agar Anda lebih terbantu dalam mengelola localhost nantinya. Setelah itu, klik next.

5. Selanjutnya, tiba pada tahap pemilihan tempat dari file XAMPP yang akan diinstall, secara default file yang akan diinstall akan ditempatkan di C:\xampp. Disini Anda dapat merubahnya sesuai dengan keinginan, tapi disini saya defaultkan saja. Klik next jika sudah selesai memilih penempatan filenya.

6. Setelah itu, akan dimunculkan tampilan tentang Bitnami dengan XAMPP. Jika Anda ingin membaca hal-hal lebih banyak tentang hubungan antara Bitnami dengan XAMPP, beri centang pada checkbox learn more about Bitnami for XAMPP. Lalu klik next.

7. Selanjutnya, akan dimunculkan pemberitahuan bahwa instalasi XAMPP sudah siap dan akan dimulai. Klik next pada tampilan ini.

8. Setelah itu, maka proses instalasi XAMPP akan segera berlangsung. Tunggulah beberapa menit pada tahap ini.

9. Setelah itu, maka akan dimunculkan status selesainya instalasi XAMPP. Pada checkbox Do you 

want to start the control panel now anda bisa centang, jika ingin langsung membuka control panel XAMPP, tapi jika ingin membuka XAMPP di waktu lain, Anda bisa mengosongkan check box tersebut lalu klik Finish.

Sampai disini instalasi XAMPP sudah selesai dan siap untuk digunakan.

10. Pada saat pertama kali membuka XAMPP maka akan muncul pemilihan bahasa, disni pilihlah bahasa yang ingin Anda gunakan untuk XAMPP Anda. lalu klik SAVE.

11. Dan beginilah tampilan control panel XAMPP:

Dengan demikian selesailah tutorial kali ini. sekedar informasi, beberapa artikel selanjutnya, Intutoko akan membahas mengenai cara membuat dan mengelola website di localhost menggunakan XAMPP. Jadi, pantau terus postingan blog ini. Jangan sampai ketinggalan. Sampai jumpa pada postingan berikutnya.

Cara Mempercepat Koneksi Internet di Komputer / Laptop

Internet tentunya bukan hal yang asing lagi untuk semua orang saat ini. Bisa di bilang internet sudah termasuk dalam kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan internet semua aktivitas dapat dilakukan dengan mudah. Tapi terkadang, terdapat beberapa kendala saat menggunakan internet. Hal yang sering menjadi kendala dalam menggunakan internet adalah koneksi yang terkadang menjadi lambat. Nah, pada postingan kali ini, kita akan membahas mengenai cara mempercepat koneksi internet pada komputer / laptop.

Koneksi internet yang lambat pada komputer, tidak selamanya disebabkan oleh kesalahan dari provider internet pada komputer Anda. Tetapi terkadang ada hal lain yang dapat menyebabkan internet menjadi lambat, seperti adanya kesalahan yang terjadi pada pengaturan DNS di komputer / laptop Anda. Nah, di postingan ini, kita akan membahas mengenai hal tersebut, yang mana kita akan mempercepat koneksi internet di komputer dengan cara melakukan perubahan pada settingan DNS. Disini akan diberikan tutorial mempercepat koneksi internet pada komputer / laptop yang menggunakan sistem operasi windows. Silakan diperhatikan tutorialnya berikut ini.


1. Pertama, bukalah Network and sharing center, dengan cara klik kanan pada gambar jaringan yang terdapat di bagian kanan taskbar komputer / laptop Anda, dan pilih open network and sharing center.

Network and sharing center adalah kategori khusus yang merupakan bagian dari control panel pada windows yang berfungsi untuk memangemen semua hal yang berhubungan dengan jaringan dan berbagi (sharing).

2. Setelah itu, klik 2 kali pada interface laptop / komputer Anda yang memiliki koneksi internet. Seperti pada gambar di bawah ini.

"Pada gambar di atas, terlihat saya terkoneksi ke internet dengan menggunakan wireless (jaringan tanpa kabel) interface."

3. Setelah mengklik pada bagian interface yang digunakan untuk terkoneksi ke internet (wireless) maka akan dimunculkan wireless network connection status. pilihlah properties pada bagian ini.

4. Selanjutnya, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) , lalu klik Properties

Info : TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol / Internet Protocol  yang merupakan protocol yang digunakan dalam pengalamatan jaringan.

5. Pada bagian ini, klik use the following DNS server addresses lalu isi lah

• Preferred DNS server dengan 208.67.222.222
• Alternete DNS server dengan 208.67.220.220

lalu klik OK.

6. Selanjutnya, setelah mengisi pengaturan DNS pada IPV4, pilihlah Internet protocol version 6 (TCP/IPv6) dan klik properties seperti pada gambar di bawah ini.

7. Sama seperti pada IPv4 tadi, klik lah Use the following DNS server addresses dan isilah bagian

• Preferred DNS Server dengan 2620:0:ccc::2
• Alternate DNS Server dengan 2620:0:ccd::2

Lalu klik OK.

"Mengapa pada bagian IPv6 menggunakan angka dan huruf, serta pemisahnya titik dua (:) bukan titik (.) ? Karena pada IPv6 sudah menggunakan sistem bilangan hexa desimal sebagai IP nya, bukan lagi bilangan desimal seperti pada IPv4".

8. Selanjutnya, klik lah OK pada tampilan seperti gambar di bawah ini, agar pengaturan yang kita lakukan tadi bisa tersimpan dan berjalan. 

Dengan demikian telah selesai lah mempercepat koneksi internet dengan melakukan settingan DNS. Sampai jumpa pada postingan berikutnya.

Cara Menyembunyikan File Atau Folder Dengan CMD

Menyembunyikan suatu folder ataupun file-file mungkin menjadi hal yang pernah atau bahkan sering dilakukan oleh para pengguna komputer, karena alasan keamanan, yang mana kadang terdapat suatu file / folder yang memang sangat penting dan tidak boleh untuk di buka oleh orang lain, baik itu file untuk urusan pekerjaan, data pribadi, ataupun keperluan lainnya. Saat ini, untuk menyembunyikan suatu file atau folder sangat banyak cara yang dapat dilakukan. Baik itu menggunakan aplikasi pihak ketiga, menggunakan tools yang terdapat pada my computer, dan banyak cara lainnya. Tapi pernahkan Anda menyembunyikan suatu file dengan menggunakan sistem dari windows sebagai penyembunyinya ? Nah pada postingan kali ini kita akan membahas cara menyembunyikan folder/file menggunakan sistem dari windows sebagai penyembunyinya. Jadi, dengan demikian kita tidak perlu menggunakan aplikasi pihak ketiga sebagai penyembunyinya. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi bawaan windows sendiri, yaitu Command Prompt (CMD).

Menyembunyikan file atau folder menggunakan CMD menurut saya adalah hal yang paling efektif untuk menyembunyikan file / folder, dari pada cara-cara lainnya. Karena dengan cara ini, tentunya kita tidak perlu menginstall aplikasi pihak ke tiga yang memerlukan penggunaan komponen penyimpanan (seperti RAM) yang tentunya dapat menurunkan kinerja dari laptop / komputer kita, serta dengan cara ini dapat memberikan hasil yang maksimal dalam penyembunyian filenya. OK, daripada penasaran langsung saja disimak tutorialnya di bawah ini.

1. Pertama-tama, bukalah terlebih dahulu tempat dimana file yang ingin Anda sembunyikan, di my computer. Disini, saya akan menyembunyikan folder dengan nama "new folder" yang terletak dalam folder "sembunyi" tepatnya di drive "E:"

2. Selanjutnya, bukalah cmd dengan cara menekan Ctrl+R di keyboard lalu ketikkan cmd dan tekan enter.

3. Setelah muncul tampilan cmd, ketikkan perintah attrib +s +h "E:\sembunyi\new folder" lalu tekan enter. Gantilah "E:\sembunyi\new folder"  dengan lokasi tempat file yang ingin Anda sembunyikan. (pemisah antar foldernya menggunakan tanda \ <garis miring terbalik>). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

4. Hasilnya akan seperti ini jika di cek di my computer. Folder yang telah disembunyikan akan tidak terlihat.

Lalu, bagaimana cara untuk memunculkannya ? berikut caranya.

Cara menampilkan kembali folder yang telah disembunyikan

1. Pertama, buka CMD lalu ketikkan  attrib -s -h "lokasi file/folder yang Anda sembunyikan" lalu tekan enter. Untuk lebih jelasnya perhatikanlah gambar di bawah ini

2. Selanjutnya, dapat Anda cek pada my computer, dan hasilnya folder yang Anda sembunyikan akan muncul kembali.

Lalu bagaimana jika Anda lupa nama folder / file yang Anda sembunyikan. Berikut caranya:

Jika Anda lupa nama folder / file yang Anda sembunyikan, tenang saja, caranya cukup mudah, perhatikan penjelasan berikut.

1. Bukalah CMD dan ketikkan lokasi disk tempat folder yang Anda sembunyikan lalu tekan enter. Karena saya menyembunyikan foldernya di disk E, jadi saya ketikkan perintah E: lalu enter.

2. Anda bisa menggunakan perintah dir/a  untuk melihat isi dari disk/folder/direktori yang Anda masuki. Jika folder yang Anda sembunyikan adalah sub folder (folder dalam folder) maka untuk berpindah folder ketikkan perintah CD E:\sembunyi(ganti dengan lokasi folder yang Anda sembunyikan) lalu tekan enter,  dan Anda bisa ketikkan dir/a jika sudah berada di dalam folder/subfolder tersebut. Untuk lebih jelasnya, perhatikan beberapa gambar berikut.

Cukup mudah kan tutorial kali ini ? semoga tutorial kali ini dapat mudah dimengerti. Sampai jumpa di postingan Intutoko selanjutnya.

Cara Sharing Printer Agar Dapat Digunakan Banyak Orang

Bekerja di sebuah kantor mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya printer, karena pastinya kantor apapun itu, memerlukan printer untuk urusan administrasi ataupun urusan lainnya. Tapi, kadang untuk printing sebuah dokumen menjadi hal yang bisa jadi penghambat. Mengapa demikian ? saya beri saja contoh kasus, misalkan dikantor Anda dalam satu ruangan hanya terdapat satu printer, tentunya semua orang yang ada dalam ruangan tersebut mau tidak mau harus ganti gantian menggunakan printer tersebut. Di postingan Intutoko kali ini kita akan membahas suatu hal yang dapat mengatasi hambatan tersebut.

Untuk melakukan printing suatu dokumen, umumnya harus menyambungkan laptop secara langsung dengan printer menggunakan kabel usb printer. Jadi apabila dalam suatu ruangan banyak orang yang mau menggunakan sebuah printer, tentunya harus secara bergantian menyolokkan laptop / komputer ke printer. Nah, dengan hal tersebut otomatis akan memperlambat pekerjaan. Ada sebuah fitur / program yang dapat digunakan untuk mengatasi tersebut. Fitur / program yang dimaksud adalah sharing printer.

Dengan sharing printer, kita dapat ngeprint suatu dokumen tanpa perlu menghubungkan langsung laptop / komputer Anda secara langsung ke printer. Jadi, untuk ngeprint Anda tidak perlu repot, dan tidak perlu meninggalkan tempat duduk Anda. Berikut tutorialnya.



Syarat :

• Harus ada laptop / komputer yang terhubung secara langsung ke printer (bertidak sebagai server)
• Pastikan Anda telah terhubung ke suatu jaringan yang sama dengan laptop / komputer yang terhubung langsung ke printer (misalkan dalam suatu jaringan wifi / jaringan lan seperti Ad-hoc)

1. Setelah memenuhi syarat di atas, Anda harus melakukan settingan agar laptop Anda dan laptop yang terkoneksi langsung ke printer dapat melakukan sharing. Apabila belum tahu caranya, baca dulu artikel ini Tutorial Setting Laptop Agar Dapat Melakukan Sharing Data

2. Setelah setting perizinan sharing data, selanjutnya kita akan melakukan settingan pada laptop yang terkoneksi langsung ke printer (yang bertindak sebagai server). 

Pertama-tama, tekan tombol Windows dan ketikkan "printer". Double klik pada Device and Printer. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

3. Pada tampilan yang dimunculkan perhatikan, dan klik kanan pada printer yang ingin Anda sharing. Disini saya akan sharing driver printer EPSON L210 Series , dan pilih Printer Properties. 

4. Selanjutnya, klik pada tab Sharing dan klik pada checkbox Share this printer lalu tekan OK. Dengan demikian, maka driver printer otomatis telah tershare.

5. Karena driver printer telah tershare, selanjutnya kita akan melakukan instalasi driver printer di laptop / komputer yang tidak terkoneksi langsung ke printer. Pertama-tama bukalah My computer lalu klik pada bagian Network dan buka Komputer yang telah melakukan sharing printer. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

6. Setelah itu, maka akan muncul driver printer yang telah  kita share tadi, seperti pada gambar di bawah ini.

7. Klik dua kali pada driver printer tersebut, dan otomatis proses instalasi driver akan berjalan.

8. Jika sudah tampil seperti pada gambar di bawah ini, berarti proses instalasi driver sudah selesai, dan kita sudah dapat melakukan printing tanpa harus menyambungkan secara langsung printer dengan laptop / komputer kita.

9. Jika sudah ingin ngeprint, caranya sangat mudah, cukup dengan memilih driver yang telah kita install tadi (drivernya tertulis dengan ada nama PC yang telah melakukan sharing printer + Nama Printer). Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

Selamat ngeprint dengan santai, tanpa perlu repot-repot meninggalkan tempat duduknya. Sampai jumpa di postingan Intutoko selanjutnya.

Cara Membuat Hotspot Wifi Tanpa Aplikasi Pihak Ke Tiga

Membagikan koneksi internet yang ada di laptop kita agar dapat diakses oleh perangkat lain mungkin menjadi hal yang sudah sering dilakukan. Hal ini biasanya dilakukan pada suatu tempat yang memiliki wifi yang menggunakan keamanan hotspot (misalnya wifi.id telkom), sehingga harus memiliki beberapa akun agar bisa mengkoneksikan beberapa perangkat. Tapi dengan adanya wifi hotspot, kita dapat berbagi koneksi internet hanya dengan menggunakan satu akun. Membuat wifi hotspot biasanya dilakukan dengan menggunakan aplikasi-aplikasi pihak ketiga, misalkan virtual router manager, baidu hotspot dan lain-lainnya. Tapi, pada postingan kali ini Admin akan membagikan tips untuk membuat hotspot tanpa menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Tips membuat wifi hotspot tanpa aplikasi pihak ketiga mungkin menjadi hal yang sangat dapat membantu, karena dengan tips ini kita tidak perlu lagi menguras kinerja dari laptop / komputer kita lagi, karena harus menjalankan aplikasi yang membutuhkan memori tinggi. Sama seperti biasanya, jika tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga, tentunya kita menggunakan aplikasi bawaan windows. aplikasi bawaan windows yang digunakan untuk tips kali ini adalah hanya menggunakan cmd, dan tools dari control panel. Langsung saja disimak tutorialnya di bawah ini.


Membuat Jaringan Wifi Hotspot

1. Pertama tama, buka cmd sebagai administrator, dengan cara menekan tombol "start" lalu cari "cmd" kemudian klik kanan dan pilih "run as administrator" lalu "yes". Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

2. Setelah berada di dalam cmd, ketikkan perintah "netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=namawifihotspotyanginginandabuat key=passwordanda" (tanpa tanda petik), lalu tekan enter.

3. Selanjutnya ketikkan perintah "netsh wlan start hostednetwork" (tanpa tanda petik) lalu tekan enter. Gunanya adalah untuk memulai jaringan wifi hotspot. Jadi jika nantinya Anda ingin mematikan jaringan wifi hotspot yang Anda buat, ketikkan perintah ini pada cmd "netsh wlan stop hostednetwork" (tanpa tanda petik) dan tekan enter.

Dengan demikian jaringan wifi hotspot Anda sudah terdeteksi di sekitar Anda.

Memberikan Akses Internet Kepada Jaringan Wifi Hotspot Yang Telah Dibuat

Setelah membuat jaringan wifi hotspot, kita akan memberikan akses internet terhadap jaringan tersebut.

1. Pertama-tama, klik kanan pada gambar jaringan yang terdapat pada taskbar sebelah kanan, lalu pilih "open network and sharing center".

Perhatikanlah kedua interface pada tampilan yang dimunculkan. Disini ada "wireless connection" yang merupakan interface yang saya gunakan untuk terkoneksi ke jaringan dengan akses internet dan "wireless connection 2" yang merupakan interface yang digunakan untuk hotspot yang di buat tadi.

2. Klik pada "wireless connection"  dan pilih "properties".

3. Selanjutnya klik pada tab "sharing". Disini centang pada semua kotak centang yang tersedia, dan pada bagian home networking connection pilihlah interface yang berfungsi sebagai interface hotspot yang Anda buat tadi. Setelah itu tekan OK.

4. Selesai

Dengan demikian wifi hotspot yang sudah Anda buat tadi telah menerima koneksi internet, dan tentunya setiap perangkat yang terkoneksi ke wifi hotspot yang Anda buat juga akan menerima koneksi internet. 

Cukup mudah kan tutorial kali ini ? sampai jumpa pada postingan Intutoko berikutnya.

Cara Remote Desktop Tanpa Internet Dan Aplikasi Pihak Ketiga

Mengendalikan laptop atau desktop orang lain, pasti sudah tidak jarang lagi Anda lakukan. Nah, pada postingan ini, kita akan membahas mengenai cara remote desktop di windows. Biasanya, jika ingin melakukan remote desktop, mungkin Anda menggunakan software pihak ketiga, dan umumnya juga dibarengi dengan koneksi internet. Tapi, di postingan kali ini, yang akan kita bahas adalah cara meremote desktop komputer lain tanpa koneksi internet dan software pihak ketiga.

Mungkin remote desktop yang sebelumnya teman-teman lakukan menggunakan software pihak ketiga yang saat ini sangat terkenal, yakni menggunakan team viewer. Nah, disini kita akan membuat pula remote desktop tapi tidak terlalu seperti team viewer. Karena yang kita ketahui saat ini, team viewer dapat digunakan untuk remote desktop dalam jarak jauh, selama kedua komputer terkoneksi dengan internet. Remote desktop kali ini, hanya menggunakan software bawaan windows, dan hanya menggunakan jaringan lokal. Baik, langsung saja disimak tutorialnya di bawah ini.

Syarat: 

• Pastikan kedua laptop yang akan digunakan untuk aktivitas sharing, sudah berada dalam satu jaringan yang sama (sejaringan).
• Pasttikan PC yang akan diremote memiliki password user.

1. Pertama-tama, buka my computer yang terdapat pada desktop, ataupun tekan Windows+E.

2. Setelah itu, klik kanan pada my computer lalu pilih properties. lihat gambar di bawah ini

3. Pada tampilan yang dimunculkan, klik "remote setting" yang berada di sebelah kiri.

4. Selanjutnya, pastikan Anda berada di tab remote. Disini, pada bagian "Remote Desktop" ubahlah yang awalnya "Dont allow connections to this computer". menjadi "Allow connections from computers running any version of remote desktop (less secure)". Kemudian klik "apply" lalu "OK".

Maksud dari langkah ini adalah untuk mengizinkan adanya koneksi pada komputer yang akan kita remote ataupun pada komputer kita. Jadi, semua langkah diatas harus dilakukan oleh kedua komputer.

5. Selanjutnya, kita masuk ke tahap untuk melakukan remote desktopnya, karena tadi kita sudah melakukan settingan agar setiap desktop dapat melakukan aktivitas remote. 

Untuk itu, selanjutnya bukalah aplikasi "remote desktop connection" dengan cara Klik tombol start / start button, lalu cari "remote desktop connection", dan bukalah aplikasi tersebut. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah ini.

6. Pada tampilan yang dimunculkan, isilah pada bagian "Computer" dengan ip address dari laptop / komputer yang akan Anda remote, dan isikan "NamaPC\User" pada bagian "username. Untuk lebih jelasnya silahkan diperhatikan gambar di bawah ini.

7. Setelah itu, masukkanlah password dari laptop / komputer yang akan Anda remote lalu klik OK. Jika laptop / komputer yang akan Anda remote tidak memiliki password, berikanlah password terlebih dahulu agar aktivitas remote dapat berlangsung. 

8. Pada tampilan yang dimunculkan klik "yes".

9. Setelah mengklik "yes", maka laptop Anda akan dialihkan ke dalam desktop laptop / komputer yang Anda telah masukkan datanya tadi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini.

10. Dengan demikian Anda sudah dapat mengendalikan / remote desktop laptop / komputer lain. Tetapi, jika dalam proses remote, desktop yang Anda remote berada di dalam keadaan log out. Jadi apabila laptop / komputer yang sedang Anda remote log in kembali, maka Anda juga tidak dapat lagi meremote desktop laptop / komputer itu lagi, kecuali jika Anda memasukkan kembali user dan password dari laptop tersebut.

Sekian tutorial kali ini, semoga bermanfaat dan dapat dengan mudah di pahami. Sampai jumpa di tampilan berikutnya.